. SDIT AL-FATHIMIYYAH Full day school jl. lapangan benowo pakal surabaya: Januari 2013

MOHAMMAD RIFA'I,S.Pd.I SUHARTATIK,S.Pd. MOHAMMAD MAULIDIN,S.Pd. SUMANTRI NOVI RATNA NINGSIH, S.Pd. MURIYANAH,S.Pd.I TITIN ARIFAINI,S.Pd.I NURUL QOMARIYAH, S.Sos. SRIATIN,S.Pd. UMMI FUTIKHATIN,S.Pd.I SRI UTAMI,S.Pd. AHMAD ASRORI,S.Pd. SUSILONINGSIH,S.Pd. UMAIYAH,S.Pd.

build animated gif
LINK PROGRAM SDIT
creating a gif
PENGUMUMAN SDIT AL-FATHIMIYYAH
PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI

assalamualaukum wr. wb. Yth. bpk/ibu wali murid SDIT Al-Fathimiyyah. Untuk menanamkan budaya / karakter islami pada setiap siswa, maka kami mohon kerjasamanya dalam mengawasan putra/putrinya dalam kegiatan keseharian mereka dirumah. segala kebijakan kami dalam menanamkan disiplin dalam belajar disekolah, ibadah di masjid, tiada lain hanya untuk menenamkan rasa tanggung jawab kepada anak. semua itu demi kebaikan mereka. terimakasih atas pengertian dan mohon maaf atas segala kekurangan. semoga Allah memberikan taufiq hidayah kepada kita agar kita dan SDIT Al fathimiyyah semakin baik dan bermanfaat. amin. wassalamualaikum. wr. wb.
LOWONGAN PEKERJAAN
LOWONGAN PEKERJAAN

SDIT AL-FATHIMIYYAH membuka kesempatan bagi saudara-saudara sekalian yang ingin bergabung turut serta mencerdaskan bangsa, kami membutuhkan pegawai dengan kualifikasi sebagai berikut : B. Tenaga Kependidikan (Administrasi / TU ) 1. Diutamakan Laki-laki, Usia maksimal 35 tahun, muslim, berijazah minimal : D1,D2,D3 Komputer 2. Menguasai komputer aplikasi, bahasa pemrograman, TKJ, ulet, tekut dan domisili Surabaya / terdekat C. Surat lamaran dapat ditujukan ke Kepala SDIT AL-FATHIMIYYAH. Bagian Administrasi Umum dan Ketenagaan da. Jl. Lapangan Benowo No 10. Pakal Surabaya
ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH
make a gif

Minggu, 20 Januari 2013

SDIT Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada 12 Rabiul Awwal menjadi sejarah umat Islam. Sebagai suri tauladan yang baik karena memberikan pelajaran tentang nilai moral dan akhlak yang baik, Nabi Muhammad juga memberikan pesan agar umat Islam meningkatkan kualitas pendidikan dan ukhuwah Islamiyah.

Melalui kegiatan Semarak Maulid 1434 H, SDIT AL-Fathimiyyah,  mengajak siswa-siswi 10 hari menjellang maulid  memupuk rasa cinta kepada Rasulullah dengan beragam kegiatan. semua itu di maksudkan agar selurug warga sekolah memupuk rasa cinta kepada baginda Rosulullah SAW. Adapun kegiatan itu sebagai berikut:
  1. Membuat banner kreatif yang bertemakan Rasa cinta kepada Rosulullah yang berisi ikrar tentang nabi. anak-anak membuat banner/ poster seukuran folio/ bebas kemudian di buat kalung. kalung itu dipakai setiap hari sampai hari maulid nabi Muhammad SAW.
  2. Membaca Sholawat Nabi setiap hari menjelang  kegiatan belajar mengajar berlangsung berdurasi + 5 menit.
  3. peringatan Maulid nabi pada tanggal 23 Januari 2013. yang dilaksanakan bersama dengan rangkaian kegiatan sholawat banjari dan pentas siswa.
 Untuk kekasihku....
Baginda Habibillah Muhammad Rosulullah SAW.
Wahai baginda Rosul.....
Kami umatmu, namun kami jarang mengingatmu.
Wahai baginda Rosul..... 
Kami mengaku mencintaimu, namun kami jarang bersholawat kepadamu.
Wahai baginda Rosul.....  
Kami kagum terhadap akhlaq dan budi pekertimu, namun tak jua kami mencontoh (meneladanimu).
Wahai baginda Rosul..... 
Kami membaca sholawat kepadamu, namun kami membacanya dengan bergurau.
Wahai baginda Rosul..... 
Kami menulis, membaca puisi tentangmu seperti ini.. namun beberapa menit berlalu, kami sudah tak ingat lagi.
Yaaaa Rosuulallaaah....
Maafkan kami, kedua orang tua kami, dan guru-guru kami.
Yaaa Nabiiii. 
berikanlah syafaatmu kepada kami, kedua orang tua kami dan guru-guru kami.
Semoga kegembiraan kami ketika merayakan kelahiranmu dapat menebus kekurangan kami dalam mencintaimu. amin.
 
By. Theacher  Creativ
 

Minggu, 13 Januari 2013

PROGRAM PEMBINAAN SOPAN-SANTUN ATAU TATA KRAMA DI SEKOLAH


PROGRAM PEMBINAAN SOPAN-SANTUN ATAU TATA KRAMA DI SESKOLAH
Durasi Waktu : 10 Menit
Disampaikan sebagai prolog dalam proses belajar mengajar
LATAR BELAKANG MASALAH
Melihat fenomena yang ada di masyarakat khususnya pelajar yang berperilaku kurang sopan, semau gue dan bahkan brutal/anarkis, sungguh memprihatinkan, dan hal ini mengindikasikan bahwa nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, yakni ramah-tamah, sopan santun/tata karma mulai terkikis oleh perubahan peradaban. Hal itu tentu tidak dapat di biarkan begitu saja. Perlu ada upaya nyata, yang dilaksanakan secara terstruktur dan terus menerus untuk menanamkan nilai-nilai sopan santun/tata kramam sejak dini, baik di rumah atau di sekolah. Program pembinaan sopan santun di sekolah akan disampaikan di setiap awal proses belajar mengajar selama kurang lebih 5-7 menit. Adapun materi dapat dikembangkan sendiri oleh guru dengan menyampaikan, member contoh perilaku sopan santun yang berlaku di masyarakat.
TUJUAN
Menanamkan sopan santun atau tatakrama secara terstruktur dan terus menerus di sekolah sehingga generasi penerus yang baik, sopan dan berbudi luhur.
PELAKSANAAN
Program pembinaan sopan santun di sekolah akan disampaikan di setiap awal proses belajar mengajar selama kurang lebih 5-7 menit. Adapun materi dapat dikembangkan sendiri oleh guru dengan menyampaikan perilaku sopan santun yang berlaku di masyarakat. Sebagai, petunjuk awal, di bawah ini kami memberikan beberapa standar sopan santun yang telah tim gali, berdasarkan pengalaman dan masukan dari berbagai pihak.
SOPAN SANTUN DI SEKOLAH
1. Sopan santun di kelas
- Sopan santun memasuki kelas
- Sopan santun ketika berbicara dengan Bapak/Ibu guru
- Sopan santun dalam mendengarkan penjelasan Bapak/Ibu guru
- Sopan santun meninggalkan kelas
- Sopan santun dengan teman sebangku
- Sopan santun dengan sesama teman kelas
2. Sopan santun di lapangan olah raga
3. Sopan santun di ruangan perpustakaan
4. Sopan santun di laboratorium IPA
5. Sopan santun di toilet
6. Sopan santun ketika mengikuti ektra kurikuler
SOPAN SANTUN DI JALAN
1. Sopan santun ketika berkendara
2. Sopan santun ketika berjalan di pinggir jalanan
3. Sopan santun ketika menyeberang jalan
4. Sopan santun ketika di taman kota
SOPAN SANTUN DI RUMAH DAN LINGKUNGANNYA
1. Sopan santun kepada orang tua
2. Sopan santun kepada keluarga
3. Sopan santun kepada tetangga
4. Sopan santun terhadap lingkungan
SOPAN SANTUN DI TEMPAT KERAMAIAN/UMUM
1. Sopan santun di pasar tradisional
2. Sopan santun di supermarket/mal
3. Sopan santun di gedung film
4. Sopan santun di kantor-kantor pemerintahan
5. Sopan dantun di tempat rekreasi
6. Sopan santun di terminal
7. Sopan santun di stasiun kereta api
8. Sopan santun di bandara
9. Sopan santun di pelabuhan/dermaga
10. Sopan santun ketika berada di dalam kendaraan umum
11. Sopan santun ketika menyampaikan aspirasi/demo
PENJELASAN :
1. Sopan santun memasuki kelas :
  1. Tidak terlambat,
  2. ketuk pintu tiga kali dengan sopan,
  3. menyampaikan salam,
  4. tidak mengenakan topi,
  5. tidak gaduh,
  6. tidak meludah di lantai,
  7. tidak mencorat-coret meja, tembok,
  8. membongkokkan badan sedikit ketika lewat di depan guru.
2. Sopan santun ketika berbicara dengan Bapak/Ibu guru :
Tidak terlalu keras, atau pelan, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, bila menggunakan bahasa jawa harus krama, baik itu krama biasa, madya taupun inggil, tidak menggunakan bahasa Suroboyoan/ngoko, tidak memotong perkataan guru, kalualah mau memotong, memohon maaf terlebih dahulu.
3. Sopan santun dalam mendengarkan penjelasan Bapak/Ibu guru :
Tidak berbicara dengan teman sebelah, tidak tidur, mendengarkan dengan khidmad, bila bertanya mengacungkan tangan terlebih dahulu.
4. Sopan santun meninggalkan kelas :
Benar-benar bila ada keperluan (buang air kecil/besar), meminta ijin kepada Bapak/Ibu guru, waktu secukupnya/tidak terlalu lama.
5. Sopan santun dengan teman sebangku :
Tidak saling usil/mengganggu, bila meminjam sesuatu meminta ijin terlebih dahulu, tidak mengajak bicara ketika Bapak/Ibu guru menjelaskan, bila kepunyaan teman ketinggalan (buku, pensil, bulpoint dll) tidak dimiliki namun dikembalikan, tidak mecontek ketika ulangan.
6. Sopan santun dengan sesama teman sekelas :
Tidak berguarau yang berlebihan, tidak saling mengejek saling menghormati.
7. Sopan santun di lapangan olah raga :
Mengenakan seragam olah raga dan bersepatu olah raga, tidak celometan, tidak menjegal teman meskipun bergurau, mematuhi perintah Bapak/Ibu guru.
8. Sopan santun di ruangan perpustakaan :
Melepas sepatu, mengisi daftar hadir, tidak berisik, tidak bergurau, mengambil buku dan mengembalikan ketempatnya semula, tidak mencorat-coret buku.
9. Sopan santun di laboratorium IPA :
Tidak bergurau, mematuhi tata tertib, bekerja hati-hati/tidak merusakkan alat.
10. Sopan santun di toilet
Menyiram kotoran dengan bersih, mematikan kran air, tidak bermain air.
11. Sopan santun ketika mengikuti ekstra kurikuler
Datang tepat waktu, bila tidak hadir ijin terlebih dahulu, tidak malas/asal-asalan.
*Secara umum tindakan tidak sopan yang sering dilakukan oleh siswa dan akhirnya menjadi suseatu yang biasa, padahal hal itu tidak sopan : mengumpat/misuh semisal “jancuk/cuk”, “gatel”, “Nggateli”, “Asu”, “Emakmu”, “Bapakmu”, “memanggil nama orang tua”dsb.
ILUSTRASI
“Tahukah anak-anakku apa yang dimaksud sopan santun atau tata krama?”
“Kalian pasti tahu karena sering di ucapkan oleh orang tua/guru, hanya sulit menjelaskannya, coba berikan satu contoh tindakan yang sopan, baiklah ibu berikan contoh, menundukkan kepala dan membongkokkan sedikit badan ketika lewat di depan orang tua/ orang yang lebih tua dari kita sebagai rasa hormat, bisa dibarengi dengan ucapan, “Permisi”. “Siapa yang sudah melakukan, mari kita susun tindakan sopan santun yang sudah kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari atau yang belum.”
YEL-YEL
“SOPAN SANTUN ?!!! YESS !!!
“ORANG INDONESIA ??!!! HARUS SOPAN !!!!
“WARGA SURABAYA ?!!! PASTI SOPAN REK !!!!

Selasa, 01 Januari 2013

Mendidik Anak Berdasarkan Golongan Darah

http://www.padfiledomain.info/penistest/images/CHX_GoButton.gif

          Beberapa ahli berpendapat bahwa perilaku - tabiat - karakteristik - tingkah laku seorang anak sangat dipengaruhi oleh golongan darahnya. Oleh karena itu, ada baiknya, kita mengetahui bagaimana mendidik dan membesarkan anak-anak kita sesuai dengan golongan darah masing-masing. Selain itu, dengan mengetahui karakteristik diri kita (sebagai orang tua) berdasarkan golongan darah, dapat meminimalkan perbedaan karakteristik antara kita (orang tua, terutama ibu) dengan mereka (anak-anak tercinta).
          Berikut beberapa informasi yang mungkin dapat dijadikan bahan masukan dan pertimbangan dalam kita mendidik dan mengasuh anak-anak kita.
Saran bagi para ibu :
Golongan Darah O
Berhati-hatilah agar kontak fisik tidak berujung pada masalah memanjakan anak secara berlebihan. Hal ini dikarenakan ibu dengan golongan darah O cenderung melimpahkan kasih sayang kepada anak berupa kontak fisik. Sehingga dapat menimbulkan sikap over protektif terhadap anak dan terkadang bersifat terlalu posesif.
Golongan Darah A
Jangan sampai pendidikan yang terlalu mendetil menjadi seperti mencari kesalahan anak. Ibu bergolongan darah A memiliki rasa tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap anak. Terlalu memperhatikan segala sesuatunya dengan mendetil sehingga cenderung cerewet kepada anak. Tidak pandai bermain bersama anak, terkesan  seperti menggurui dan memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mencari kesalahan pada anak.
Golongan Darah B
Perlu diperhatikan agar sejak kecil anak-anak tidak terlalu dibebaskan untuk bertindak sekehendak hatinya. Karena ibu dengan golongan darah B memiliki kecenderungan tinggi untuk memberi kebebasan dan membiarkan anak melakukan apa yang disukainya. Selain itu sebagian ibu dengan golongan darah B dalam bersikap tergantung pada suasana hatinya dan temperamental. Kelebihannya adalah ibu bergolongan darah B bisa bermain dengan anak seolah mereka adalah teman.
Golongan Darah AB
Ibu dengan golongan darah ini sangat pandai menyesuaikan diri dengan perkembangan anak, namun dalam pendidikan sangat tegas dan terkadang berkesan mengontrol anak. Pada saat berdiskusi secara serius dengan anak, sikap adil dan objektif ibu akan muncul, malah bersikap seperti komentator/kritikus yang malah akan mengecewakan anak.


          Dan berikut adalah beberapa informasi dan saran dalam mendidik anak berdasarkan golongan darahnya, dan dapat disesuaikan sebelumnya dengan golongan darah ibu :
  • penyebab dari keburukan perangai yang dilakukan oleh anak bergolongan darah O adalah kurangnya kontak fisik saat masa kecil.
  • anak bergolongan darah AB, jika dimanja malah cenderung menjadi anak yang acuh tak acuh.
  • orang yang bergolongan darah sama, secara ajaib akan saling mendekat (akrab).
  • anak bergolongan darah O dapat berkembang hanya pada hal yang telah dipelajari, golongan darah A memiliki perkembangan yang lambat, sedangkan golongan darah B dan AB sekalipun terampil tetapi mudah sekali berubah pikiran.
  • jika ingin mengembangkan anak bergolongan darah B, gunakan kemampuannya dalam berkonsentrasi.
  • anak bergolongan darah O senang belajar, sehingga latihan berulang-ulang kemungkinan tidak menimbulkan masalah baginya.
  • pada anak bergolongan darah A, yang penting adalah mengerti permasalahn daripada menghapal.
  • permasalahan pada anak dengan golongan darah AB adalah bagaimana memelihara konsentrasinya.
  • anak bergolongan darah B pandai bermain sendirian, namun jika terus dibiarkan akan menjadikannya lemah dalam hubungan antar manusia (menjadi kurang pandai bersosialisasi).
  • secara rata-rata golongan darah B memiliki kemungkinan untuk menjadi anak yang inferior, hal ini dapat disebabkan oleh temperamen pada anak bergolongan darah B.
  • prinsip orang bergolongan darah O yang fokus pada keluarga, ada kemungkinan membuat si anak menjadi anak yang berpusat pada diri sendiri (self-centered).
  • jika hubungan dengan anak bergolongan darah A yang sensitif cenderung dingin dan membiarkan, akan menghambat kebebasannya karena anak dengan golongan darah ini sejak kecil sangat mudah terluka perasaannya.
KOLEKSI VIDEO